Saturday, August 25, 2007

Sajak sajak Zaky Mubarok

Zaky Mubarok
http://schetza.blogspirit.com
mahasiswa angkatan 2004 Jurusan Tarjemah
aktif di Siklusitu (masyarakat seni ciputat),
MSJ (masyarakat sastra Jakarta),
Sanggar Altar,
Sanggar Wiwitan (sanggar sastra sunda ciputat),
Teater 13 (MAN 13 Jakarta).
pernah di Sanggar Kobong (MAN Cipasung Tasikmalaya),
Strata satu (seniman tradisi tasikmalaya bersatu)
--------------------------------------------
Pembaringan Terkhir

Tak pernah terpikir sebelumnya
Jika kita akan bertemu dalam pertempuran ini
(sebelumnya kita pernah jumpa dalam mimpi pada episode perkawinan)

Aku tak pernah menyangka
Jika kita akan berbagi kepedihan luka luka peperangan
(sebelumnya kita pernah terluka saat jatuh dari pohon mangga masa kecil dulu)

Tiada jua aku membayangkan
Jika kita akan mengangkat senjata bersama
(sebelumnya kita pernah angkat tangan bersama saat ditodong preman dekat lorong tua sebrang stasiun tempat kamu menjahit)

Aku sungguh tak berdaya
Sekarang kita terbaring bersama dalam gaun merah putih
(sebelumnya kita pernah berbaring di padang rumput sambil melepas gundah dan menarawang angkasa yang bergemintang nan elok)

Sekarang engkau berbaring membisu
Tida satu kata yang ucap
(sebelumnya sebelum engkau terbujur sempat berkata; kapan kita akan berlari ke atas bukit lagi menjemput embun dikala pagi)

Sungguh
Aku ingin menemanimu berbaring
Sepangjang sisa usiaku
Melepas segala letih usai kita berperang
Aku masih mengenakan selendang yang kau ikat ditanganku
(maaf, sudah kumel dan berlumur darah sebab tempo hari saat aku membopongmu lenganku tertembak)

Sekarang selendang ini akan ku ikat dimata
Agar kita sama berada dalam gelap
Dan perlahan
akan kubiarkan asmaku kambuh
Sebab aku masih terbaring dan memelukmu
(tak sempat mengambil obat, maaf)

Dan akan aku biarkan malam sunyi dingin menikamku
dengan sisa sisa letih yang tertunda
beserta engkau semuanya akan tiada terasa

Lenteng Agung, 16 Oktober 2006

No comments: